Pimpinan DPRD Jawa Barat: Proyek CSR Harus Tepat Sasaran

JABAR NEWS | BANDUNG – Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap perusahaan yang telah berhasil menjalankan program Corporate Social Responbility  (CSR), Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Bappeda Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan acara Peresmian Bersama Proyek-Proyek CSR Jawa Barat, di hotel Intercontinental, Selasa (14/03/2017).

Acara yang digelar untuk ke-6 kalinya sejak di gelar pada Januari 2011 tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Dedy Mizwar, Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Haris Bobihoe serta jajaran pimpinan perusahaan di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Dalam acara tersebut hadir sebanyak 100 perusahaan yang terdiri perusahaan BUMN, BUMD, dan Swasta di wilayah Jawa Barat. Selain itu dalam acara tesebut pun berlangsung pemecahan rekor MURI atas rekor penandatanganan prasasti terbanyak secara serentak.

Baca Juga:  Pembangunan Kios Warga di Lokasi TMMD

Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Haris Bobihoe, mengapresiasi bentuk kepedulian yang ditunjukan oleh para perusahaan yang berada di wilayah Jawa Barat. Dirinya mengatakan, bahwa program CSR ini dapat berdampak langsung pada masyarakat dan hal ini sekaligus dapat membantu pemerintah dalam hal pembangunan perekonomian di masyarakat.

“Ini luar biasa bahwa kepedulian dari pada industri di Jawa Barat, di mana mereka  itu posisi pabriknya berada di Jawa Barat ini sangat membantu karena, CSR ini langsung menyentuh masyarakat dan ini membantu pemerintah dalam pendanaan karena APBD kita terbatas sehingga CSR ini dapt membantu pemerintah kemudian membangu masyarakat langsung supaya ekonomi di masyarakat dapat terbangun “ kata Haris.

Baca Juga:  DPRD Permasalahkan Pengangkatan Jabatan pada Sistem Merit di Birokrasi Pemkot Bandung

Selanjutnya ia menambahkan, dengan adanya program-program CSR yang telah dilakukan di wilayah Jawa Barat dapat meningkatkan potensi-potensi daerah semisal potensi pariwisata yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk membangun perekonomian masyarakat.

“Contohnya di mangrove yang ada di Karawang itu dibangun oleh Toyota Astra sudah luar biasa disitu ada potensi pariwisatanya, ada potensi perikanannya kemudian seperti kepiting dan sebagainya kemudian juga kuliner yang mampu membangun ekonomi,” kata politisi asal Partai Gerinda tersebut.

Sebagai bentuk tugas dan tanggung jawab, DPRD Provinsi Jawa Barat akan melakukan pengawasan terhadap penyaluran dana CSR ini. Hal tersebut menurut menurut Haris, merupakan salah satu cara langkah untuk membuat program CSR ini tepat sasaran.

“Kami dari DPRD akan melakukan pengawasan terhadap penyaluran dana ini, kami akan melakukan kajian di lapangan agar CSR ini tepat sasaran saya kira itu yang paling penting,” ucapnya.

Baca Juga:  Dua Bulan Jelang Akhir Jabatan Ridwan Kamil, DPRD Jabar Masih Belum Usulkan Nama Pj

Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Yerry Yanuar dalam sambutannya mengatakan , tujuan dari kegiatan  ini adalah untuk merespon terhadap kepedulian perusahaan yang telah menjalankan kegiatan CSR untuk pembangunan melalui pemberian apresiasi penghargaan dari Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya untuk mengenal lebih jauh program-program kegiatan CSR yang saat dijalankan di Provinsi Jawa Barat.

“Dasar hukum yang menaungi acara ini, adalah Perda Provinsi Jawa Barat No 2 tahun 2013, tentang pedoman tanggung jawab social lingkungan perusahaan (TJSLP) dan program kemitraan  bina lingkungan (PKBL) di Jawa Barat,” jelas Yerry dalam sambutannya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat