
“Kami ingin program ini bukan sekadar seremoni. Harus ada mekanisme yang jelas, sosialisasi yang masif, serta pengawasan ketat karena ini merupakan salah satu janji politik terbesar Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran,” tambahnya.
Dengan anggaran yang sangat besar, termasuk Rp1 triliun dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ia menekankan pentingnya kejelasan dalam proses distribusi, penyediaan makanan, serta pemenuhan standar gizi bagi anak-anak.
“Kami masih menunggu kejelasan, siapa yang bertanggung jawab memasak, mengatur menu, hingga memastikan makanan sampai ke sekolah dalam kondisi aman dan sesuai standar gizi yang diharapkan,” pungkasnya.
Siti berharap pemerintah segera memberikan kejelasan terkait mekanisme program MBG agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata dan maksimal oleh seluruh siswa di Jawa Barat. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News