Gedung Sate

Instagram Dituduh Menjiplak, Perusahaan Meta Digugat Phhhoto ke Pengadilan

×

Instagram Dituduh Menjiplak, Perusahaan Meta Digugat Phhhoto ke Pengadilan

Sebarkan artikel ini
Logo Meta. (Kirill Kudryavtsev/AFP)
Logo Meta. (Kirill Kudryavtsev/AFP)

Bryan Hurren, yang saat itu menjadi manajer kemitraan strategis di Facebook, menghubungi Phhhoto pada Februari 2015 dan mengatakan kepada perusahaan bahwa fitur tersebut sangat mengagumkan dan menawarkan untuk memasukkan teknologinya ke dalam Facebook Messenger.

Baca Juga:  Jelang Idul Adha, Ini Pesan Ridwan Kamil kepada Panitia Kurban

Namun, saat itu pihak Phhhoto menolak, tetapi Hurren kemudian menawarkan untuk memasukkan konten Phhhoto ke dalam Feed News pengguna Facebook.

Gugatan ini mengklaim, pada Maret 2015, pengaturan Instagram berubah sehingga pengguna Phhhoto tidak bisa menemukan teman mereka di Instagram.

Baca Juga:  Gelar Simulasi Penyuntikan Vaksin, Ridwan Kamil Meminta Masukan dari WHO

Menurut klaim Phhhoto, Hurren mengatakan ke timnya, perusahaan itu kesal karena jumlah pengguna Phhhoto tumbuh berkat hubungannya dengan Instagram.

Pada Oktober 2015 lalu, Phhhoto merilis aplikasi mereka versi Android, namun Instagram tiba-tiba memperkenalkan Boomerang yang disebut Phhhoto sebagai kloningan produknya.  Kemudian pada Maret 2016, konten phhhoto diblokir di Instagram.(suara.com)

Baca Juga:  Temui Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil Bantah Bicarakan Pilpres 2024
Pages ( 3 of 3 ): 12 3

Tinggalkan Balasan