Ia menekankan bahwa koperasi, meskipun bisa berbentuk konvensional, sebaiknya mengedepankan prinsip syariah, menghindari riba, gharar, dan maisir, serta menjunjung nilai tolong-menolong dan keadilan.
“Bersama koperasi syariah, kita bangun ekonomi umat yang berkeadilan dan penuh berkah,” ujarnya. Diskusi juga mengupas mekanisme bagi hasil dan peran Dewan Pengawas Syariah.
Di kesempatan yang sama, Hadi Pratama, CEO PT Esmamang Kreasi Cemerlang, memaparkan tiga tahap penting dalam membangun usaha: Starting Up (memanfaatkan sumber daya yang ada), Expansion (meningkatkan omzet dan memperluas jangkauan), dan Sustainable (menjaga keberlanjutan usaha).
Menurutnya, strategi pemasaran digital kini wajib diterapkan agar UMKM dapat mengakses modal hingga membuka peluang waralaba.
“Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kewajiban. Dengan digitalisasi, UMKM dapat mengakses permodalan, menarik investasi, melakukan ekspansi, hingga membuka peluang waralaba,” tegasnya.