Minim Akses Jembatan, Warga Naringgul Cianjur Menandu Jenazah Hingga 16 Kilometer

Warga saat memandu seorang jenazah menggunakan tandu, karena tak ada akses jalan jembatan pun tak ada. (Foto: Mul/JabarNews)

JABARNEWS | CIANJUR – Tidak adanya akses jalan yang bisa dilalui kendaraan, warga Desa Mekarsari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur rempugan harus rela jalan kaki sepanjang 16 Kilometer untuk memandu jenazah ke rumah duka.

Salag seorang warga Desa Mekarsari Iwan (40) menyebutkan, tidak adanya akses jalan yang bisa dilalui kendaraan sehingga jenazah warga yang meninggal dari rumah sakit (RS) Purwakarta yang diantar pakai mobil ambulance sampai jalan raya di Kampung Cigaru Desa Wangynjaya.

“Karena tidak adanya akses jembatan yang bisa dilalui kendaraan,” katanya.

Ia mengungkapkan, terpaksa mobil ambulance mengantarkan jenazah hanya sampai jalan raya di kampung dan desa yang berada. Dan, melanjutkan membawa jenazah mengunakan tandu bersama warga lainnya.

“Saling bergantuan jarak tempuh perjalanan mencapai 16 kilometer memakan waktu hampir 6 jam,” ujar Iwan.