Diperparah, tidak meratanya fasilitas umum seperti kesehatan, pendidikan, jalan, hingga keamanan yang mencekam karena tindak kriminal kian subur.
Jika menjiplak esensi pengibaran bendera Jolly Roger dari anime fiksi ke dunia nyata sebagai bentuk protes kepada kebijakan pemerintahan dunia, sebenarnya di dunia nyata pun mengalami hal serupa.
Lantas, kenapa pengibaran Jolly Roger diklaim oleh tokoh negara sebagai pemecah belah bangsa? Kenapa mempermasalahkan bendera Jolly Roger tapi tidak dengan bendera pelangi, bendera suporter bola, atau bendera-bendera perusahaan asing yang bercokol di negeri ini.
Sebenarnya, benderanya yang problematik, atau rakyat yang sudah mulai sadar dan memiliki kerangka berpikir utuh bahwa hari ini kita jauh dari kondisi merdeka.
Selama ini mayoritas rakyat terpenjara oleh pemikiran yang liberal karena standar baik dan buruk tidak jelas. Sangking bebasnya, manusia bebas berkehendak dan menciptakan aturan sendiri.