Jurnal Warga

Bicara Tak Selalu Perlu, Saat Diam Bisa Jadi Strategi Terbaik

×

Bicara Tak Selalu Perlu, Saat Diam Bisa Jadi Strategi Terbaik

Sebarkan artikel ini
Kadang diam lebih kuat dari kata-kata. Temukan bagaimana diam bisa jadi strategi komunikasi yang bijak dan penuh kendali diri.
Ilustrasi seorang perempuan menahan emosi dalam debat panas (Foto: Freepik)


JABARNEWS – Pernah tidak sih kamu berada di situasi yang bikin kamu pengin ngomel, membela diri, atau sekadar meluapkan kekesalan, tapi akhirnya kamu memilih diam? Entah karena malas memperpanjang urusan, atau karena sadar, kadang diam justru lebih “berisik” dari kata-kata.

Baca Juga:  Urgensikah Kasus Harun Masiku? Kriminalisasi Politik, Ataukah Hanya Politisasi Kelas Dinosaurus?

Di jaman serba cepat dan digital kayak sekarang, banyak dari kita diajak untuk selalu bersuara. Lewat media sosial, grup chat, atau bahkan obrolan sehari-hari, ada tekanan untuk selalu punya pendapat. Tapi, siapa sangka kalau strategi terbaik justru bisa datang dari diam?

Baca Juga:  Resensi Buku : Transmigrasi dan Kapitalisme

Diam Bukan Berarti Lemah

Seringkali diam diasosiasikan dengan menyerah atau nggak punya pendirian. Padahal, memilih diam bisa jadi pilihan paling bijak dalam kondisi tertentu.

Baca Juga:  Lingkungan Sekolah Tak Nyaman, Siapa yang Harus Tanggung Jawab?

Misalnya ketika kamu sedang marah, emosi masih memuncak, dan kata-kata yang keluar bisa lebih tajam dari pisau. Kita semua pasti pernah nyesel habis ngomong sesuatu saat emosi.

Pages ( 1 of 5 ): 1 23 ... 5