
Ini berarti masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi dalam sistem perpajakan di Indonesia sehingga CoreTax meskipun membawa dampak positif tetapi belum cukup signifikan untuk mencapai kestabilan fiskal.
Beberapa hal yang menjadi tantangan CoreTax dalam mencapai kestabilan fiskal. Seperti efek yang dihasilkan oleh CoreTax masih bertahap.
Proses ini meliputi pengembangan infrastruktur serta pengembangan sumber daya manusia yang kompeten untuk memaksimalkan sistem CoreTax ini sendiri, baik dari sisi wajib pajak berupa pemahaman terhadap CoreTax, maupun penggunaan aplikasinya, maupun dari sisi fiskus agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dengan pembaruan sistem ini.
Penerapan teknologi membawa risiko serangan siber seperti peretasan dan pencurian data. DJP perlu menjaga dan menjamin keamanan data wajib pajak serta keberlangsungan sistem CoreTax.
DJP harus bekerja sama dengan ahli keamanan siber untuk memastikan perlindungan sistem CoreTax dari serangan siber.