JABARNEWS | JAKARTA – Di balik layar dunia teknologi dan data, tersembunyi kisah seorang mahasiswa UIN, jurusan Sistem Informasi, semester 8 yang punya cerita unik tentang jatuh cintanya pada musik, ia bernama Rayhan Dria. Bukan sekadar mahasiswa biasa, Rayhan adalah sosok yang memadukan dua dunia yang tampak berbeda: teknologi dan musik. Ceritanya bukan hanya tentang angka dan kode, tapi juga melodi dan lirik yang mengalun dari hati.
“Dulu tuh selesai sekolah biasanya dijemput sama ibu. Terus, waktu di mobil ibu tuh, lagu lagunya itu masih dalam bentuk kaset. Dia tuh suka banget sama Westlife, Pokoknya ada satu album yang saya inget itu album Coast to Coast judulnya. Yang single lagu nya itu “My Love”. Dari situ saya mulai kayak orang-orang ini keren. Saya mau juga jadi kayak mereka, gitu,” kenang Rayhan, matanya menerawang ke masa kecil.
Peran ibunya sangat besar dalam membentuk selera musiknya. Lagu-lagu pop seperti Westlife dan Kahitna menjadi benang merah yang tak pernah putus, meski ia sempat mencoba mengeksplorasi genre lain.
Antara Kuliah dan Panggilan Jiwa
Tak seperti kebanyakan pemuda yang menyesali “salah jurusan”, Rayhan justru mengakui sejak awal tak pernah benar-benar tertarik pada dunia SI. Namun, ia juga tak merasa menyesal. Kuliah di Sistem Informasi bukan sebuah kecelakaan, melainkan keputusan sadar di tengah kebimbangan.