Jurnal Warga

Kontinuitas Pendidikan Anak Palestina Pasca 15 Ribu Siswanya Dibunuh Israel

×

Kontinuitas Pendidikan Anak Palestina Pasca 15 Ribu Siswanya Dibunuh Israel

Sebarkan artikel ini
Palestina
Anak-anak Palestina di tengah gempuran serangan tentara Israel. (foto: istimewa)
Palestina
Anak-anak Palestina di tengah gempuran serangan tentara Israel. (foto: istimewa)

Saat anak-anak di negara lain menikmati liburan bersama keluarga, anak-anak Palestina harus menghadapi cuaca ekstrem yang dingin dan trauma akibat perang. Ketika anak-anak di belahan dunia lain berbaris memasuki sekolah, anak-anak Palestina masih berada di tenda-tenda pengungsian atau reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan.

Baca Juga:  MUI Sukabumi Serukan Dukungan dan Solidaritas untuk Palestina

Kompleksitas situasi ini telah merampas hak anak-anak Palestina untuk mendapatkan pendidikan seperti anak-anak pada umumnya.

Anak Palestina sebagai Inspirasi Generasi

Pada tahun 1970, dalam upaya membangun generasi Islami, para aktivis dakwah mengirim pemuda Palestina untuk menuntut ilmu di berbagai universitas terkemuka. Para pemuda tersebut melengkapi semangat keislaman mereka dengan berbagai keahlian untuk membangun Palestina secara mandiri.

Baca Juga:  Soal Pembekuan dan Pembubaran Ponpes Al-Zaytun, Ridwan Kamil: Tidak Boleh Mengorbankan Hak Pendidikan Anak!

Setelah menuntut ilmu, mereka kembali ke Gaza dan mendirikan Universitas Islam Gaza pada tahun 1978, yang menjadi tonggak penting di masa penjajahan Israel. Gaza pun menjadi salah satu pusat penghasil doktor terbanyak di Palestina dan diakui sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas di Timur Tengah.

Baca Juga:  FPN Kutuk Arogansi Israel yang Batasi Umat Kristiani Rayakan Paskah di Jerusalem
Pages ( 3 of 5 ): 12 3 45