Jurnal Warga

Menelisik Kebijakan Reshuffle Kabinet: Solusi atau Sekedar Merespons Politik?

×

Menelisik Kebijakan Reshuffle Kabinet: Solusi atau Sekedar Merespons Politik?

Sebarkan artikel ini
Kabinet Prabowo Gibran
Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka bersama para menteri. (foto: dok setneg)

Menteri kontroversial juga lengser yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani. Rakyat mengenangnya sebagai menteri pemalak karena kebijakannya yang terus mencekik kantong rakyat. Sekalipun berdalih, “kontribusi untuk negara demi mencapai kesehatan APBN” realitas retorika belaka. (detiknews, 17/9/2025)

Baca Juga:  Susunan Lengkap Kabinet Prabowo-Gibran, Ada 48 Menteri

Reshuffle Menteri Keuangan Indonesia, apakah mampu merombak totalitas arah ekonomi Indonesia?

Satu hal yang pasti, reshuffle adalah respons politik secara jangka pendek. Misalnya pergantian Menteri Keuangan yang notabene memang masyarakat sangat berat menerima kebijakan-kebijakan dari Ibu Sri Mulyani.

Baca Juga:  Business Judgment Rule:  Strategi Investasi Keberlanjutan bagi  Perusahan

Reshuffle ini sebagai sigyal ke publik bahwa komitmen pemerintah menunjukkan evaluasi itu ada. Pemerintah terlihat tidak membiarkan situasi rusuh atau demo tanpa konsekuensi.

Kemudian, reshuffle ini meredakan atensi masyarakat, di mana para pejabat yang dianggap gagal diganti dengan figur baru. Namun, untuk efektifitasnya tergantung apakah menteri ini mampu melakukan langkah nyata dalam hitungan massa. Rakyat butuh kerja nyata bukan sekedar perubahan nama.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Sebut Tak Ada Reshuffle, Tapi Para Menteri Pilih Bungkam
Pages ( 2 of 6 ): 1 2 34 ... 6