Jurnal Warga

Pendidikan Diambang Krisis, Marwah Guru Harus Dikembalikan

×

Pendidikan Diambang Krisis, Marwah Guru Harus Dikembalikan

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Komunitas Pendamping dan Pengayom Pendidikan (KP3) Agus M Yasin (Foto: Istimewa)
Sekretaris Komunitas Pendamping dan Pengayom Pendidikan (KP3) Agus M Yasin (Foto: Istimewa)
Sekretaris Komunitas Pendamping dan Pengayom Pendidikan (KP3) Agus M Yasin (Foto: Istimewa)
Sekretaris Komunitas Pendamping dan Pengayom Pendidikan (KP3) Agus M Yasin (Foto: Istimewa)

Konkretnya untuk memberikan ruang yang baik dalam pengelolaan pendidikan, baik terhadap guru maupun lingkungan pendidikan itu sendiri. Marwah guru harus dijaga dan dikembalikan ke tempatnya sebagai sosok yang dihormati, dihormati, dan menjadi teladan di masyarakat.

Baca Juga:  Rekonstruksi Kesejahteraan Guru Melalui RUU Sisdiknas

Mengingat peran guru sangat penting dalam membentuk karakter dan masa depan generasi bangsa. Oleh karena itu, dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan institusi pendidikan, sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kehormatan dan kesejahteraan guru.

Baca Juga:  Purwakarta di Persimpangan Janji Pemimpin Baru atau Kenyataan Lama?

Hal ini bisa dimulai dengan memperbaiki sistem yang diberikan, memberikan perlindungan hukum, dan memastikan fasilitas kerja yang layak bagi guru.(*)

Baca Juga:  Refleksi Ramadhan Berkebudayaan di Tunisia

*) Penulis: Agus M Yasin – Sekretaris Komunitas Pendamping dan Pengayom Pendidikan (KP3).

Pages ( 3 of 3 ): 12 3