Jurnal Warga

Politik Kambing Hitam di Pilkada Subang 2024

×

Politik Kambing Hitam di Pilkada Subang 2024

Sebarkan artikel ini
Pilkada Serentak 2024
Pilkada Serentak 2024. (foto: istimewa)
Pilkada Serentak 2024
Pilkada Serentak 2024. (foto: istimewa)

Kekalahan seharusnya disikapi dengan legawa, sementara kemenangan diiringi sikap merangkul semua pihak. Bagaimanapun, Pilkada hanya sebuah proses untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu kemajuan daerah.

Oleh karena itu, hasil pilkada seharusnya tidak disikapi dengan emosional. Tidak perlu menciptakan kegaduhan atau menjadikan KPU dan Bawaslu Subang sebagai kambing hitam.

Baca Juga:  Presiden Prabowo akan Pantau Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024

Tak perlu pula mengorkestrasi narasi bahwa diri mereka adalah pihak yang paling terintimidasi atau merasa diperlakukan tidak adil.

Faktanya, penyelenggara pemilu hanyalah wasit yang menjalankan tugas berdasarkan aturan yang ada. Jika merasa ada ketidakadilan, sistem hukum telah menyediakan ruang untuk mengajukan keberatan.

Baca Juga:  Retreat dalam Perspektif Hierarki Pemerintahan Islam

Pilkada sudah usai. Saatnya kita merajut kembali persatuan dan menjaga keutuhan Kabupaten Subang demi kemajuan bersama.

Mari kita bersama-sama membangun Subang yang lebih baik. Pemimpin yang terpilih harus mampu mengakomodasi kepentingan rakyat dan memenuhi janji politiknya.

Baca Juga:  WhatsApp Story, Sebagai Media Social Sharing Bagi Ibu Rumah Tangga

Sementara itu, pihak yang kalah dapat mengambil peran sebagai watchdog, mengawal jalannya pemerintahan lima tahun ke depan demi kesejahteraan masyarakat Subang. (*)

Penulis : Aldo Muhamad Derlan

*) Mahasiswa Pasca UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

 

Pages ( 5 of 5 ): 1 ... 34 5