Jurnal Warga

Predator Anak Marak, Bagaimana Solusinya?

×

Predator Anak Marak, Bagaimana Solusinya?

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi kasus kekerasan anak. (Foto: Dodi/JabarNews).
Ilustrasi kasus kekerasan anak. (Foto: Dodi/JabarNews).

Betapa banyak hari ini keluarga yang rapuh. Ayah dan ibu tidak memahami peran sebagai pendidik utama. Para ayah hanya sibuk urusan pekerjaan, sedangkan para ibu ada yang hanya sibuk mengurusi pekerjaan rumah, ada juga ibu yang terpaksa bekerja untuk membantu terpenuhinya kebutuhan yang kian mahal. Anak-anak jadi minim sentuhan kasih sayang dan pendidikan.

Baca Juga:  Begini Kronologi Penusukan Kiai di Banyuwangi, Affandi Musyafa Tangkis Serangan Pelaku

Ketika dewasa, mereka tidak memiliki prinsip kehidupan yang jelas. Padahal, prinsip hidup seseorang sangat berpengaruh sebagai tolak ukur dalam mengambil keputusan. Ketika tidak dimiliki, ia akan menjadi manusia serba bingung dan salah dalam melangkah.

Kedua, lingkungan masyarakat yang rusak.

Baca Juga:  Akhirnya Setelah Dua Tahun, Bek Persib Ini Bisa Mudik ke Kampung Halamannya

Tidak dipungkiri bahwa kian hari, kondisi masyarakat semakin rusak. Kejahatan demi kejahatan senantiasa bermunculan. Kemaksiatan merajalela. Ditambah dengan kecanggihan teknologi yang tidak ditopang oleh aturan yang tepat, membuat semakin runyam keadaan. Betapa banyak konten pornografi dan pornografi bertebaran di media sosial, betapa banyak pula konten kekerasan bemunculan. Tentu semua ini sangat berpengaruh bagi mereka yang tidak memiliki prinsip hidup yang benar.

Baca Juga:  Kyai di Banyuwangi Diserang Orang Tak Dikenal, Alami Luka di Pinggang dan Dagu

Ketiga, minimalisnya peran negara.

Sebagai institusi tertinggi, negara memiliki peran paling penting untuk menjaga keamanan dalam negerinya, termasuk untuk mendidik generasi agar menjadi generasi unggul, terhormat dan senantiasa menjauhi hal-hal yang dilarang dalam agama.

Pages ( 3 of 8 ): 12 3 45 ... 8