Jurnal Warga

Refleksi Maulid Nabi dan Spirit Mendidik di Era Disrupsi

×

Refleksi Maulid Nabi dan Spirit Mendidik di Era Disrupsi

Sebarkan artikel ini
Akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Erba Rozalina Yulianti M.Ag (1)
Akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Erba Rozalina Yulianti M.Ag. (foto: istimewa)
Akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Erba Rozalina Yulianti M.Ag (1)
Akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Erba Rozalina Yulianti M.Ag. (foto: istimewa)

Sosok yang Cerdas, Nabi Muhammad adalah sosok yang cerdas, selalu mampu menyelesaikan permasalahan umatnya dengan cara yang bijaksana dan elegan. Sebagaimana kita ketahui, kecerdasan juga menjadi salah satu sifat penting yang perlu dimiliki oleh remaja saat ini. Tidak hanya kecerdasan emosional dan religiusitas, tetapi juga kecerdasan intelektual.

Baca Juga:  Peranan Digipay dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Pemberdayaan UMKM

Untuk itu, remaja perlu meneladani kecerdasan Nabi dalam menghadapi tantangan yang mereka hadapi setiap hari, terutama di era digitalisasi informasi saat ini.

Sosok yang Dermawan, Nabi juga dikenal sebagai orang yang dermawan, selalu membantu bagi mereka yang membutuhkan. Untuk itu, remaja perlu meneladani kedermawanan beliau, karena kebaikan yang diberikan akan kembali kepada diri mereka sendiri.

Baca Juga:  Penegak Hukum, kok Terjerat Hukum?

Sosok yang Toleran, sifat toleransi Nabi Muhammad juga patut dijadikan teladan. Beliau selalu terbuka terhadap semua suku, budaya, ras, agama, dan ideologi, tanpa memisahkan diri dari identitasnya sebagai seorang Muslim. Nabi Muhammad mampu berbaur dengan semua orang tanpa memandang perbedaan.

Baca Juga:  Rusia Menyerang Ukraina, Ujian Polugri Indonesia

Demikian uraian singkat terkait refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pages ( 4 of 4 ): 123 4