Jurnal Warga

Saat Sujono Memilih Menolong, Bukan Meninggalkan

×

Saat Sujono Memilih Menolong, Bukan Meninggalkan

Sebarkan artikel ini
Sujono memilih menolong anak disabilitas jalanan. SLB BCD Nusantara jadi bukti harapan lahir dari keterbatasan di Depok.
Sujono, pemilik SLB BCD Nusantara di Kota Depok, Jawa Barat (Dokumen Pribadi/Rio Ferdinand)

‎Di balik ketenangan mereka, tersembunyi kekuatan. Ada yang unggul di olahraga, menari, hingga bermusik. Tapi semangat bukanlah hal yang stabil.

“Kadang anak-anak band malas latihan, tidak mau membereskan alat,” cerita Sujono. “Kita dekati dulu. Kita bilang: ‘Ayo jangan menyerah, kita latihan dulu, masalahnya kita selesaikan nanti.’”

Anak-anak SLB BCD Nusantara yang unggul di bidang musik (Dokumen Pribadi_Rio Ferdinand)
Anak-anak SLB BCD Nusantara yang unggul di bidang musik (Dokumen Pribadi_Rio Ferdinand)

‎Itulah cara Sujono dan timnya menyalakan kembali bara semangat—bukan dengan paksaan, tapi dengan pemahaman dan kasih. Ia percaya, setiap anak punya potensinya sendiri. Mereka hanya perlu ruang, kepercayaan, dan sedikit dorongan untuk percaya pada diri mereka.

Baca Juga:  BKBH PERSIS Sikapi Putusan Mahkamah Konstitusi dan DPR RI Tentang Aturan Pilkada

‎Bila ditarik ke belakang, siapa sangka perjalanan panjang ini berawal dari anak yang tak dikenal, yang bahkan tidak dicari oleh siapa pun. Tapi di tangan Sujono, anak itu menjadi awal dari gerakan kecil yang mengubah hidup banyak jiwa. “Yayasan ini bukan dari rencana, tapi dari ketidaksengajaan,” katanya. “Dari niat tulus yang terus kami jalani.”

Baca Juga:  Kronologi Ledakan Gas Elpiji di Depok Hancurkan Rumah hingga Dua Orang Terluka

‎SLB BCD Nusantara bukan hanya tempat berlindung, tapi juga taman di mana tunas-tunas istimewa tumbuh dalam warna-warni impian. Di tengah keterbatasan, mereka menunjukkan bahwa hidup bukan soal sempurna atau tidak, tapi soal semangat untuk terus melangkah.

Baca Juga:  Investasi Bodong dalam Dunia Pendidikan
Pages ( 3 of 4 ): 12 3 4