Meski jalan telah diperbaiki, warga menyadari pentingnya mengawal pembangunan secara berkelanjutan.
Semangat juang yang mereka tunjukkan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk turut bersuara dan bertindak demi perubahan positif.
Kisah pemuda Banaran membuktikan bahwa semangat juang dan kreativitas bisa menjadi alat efektif untuk mendorong perubahan.
Dengan keberanian dan kekompakan, masyarakat berhasil mengubah “lubang-lubang” yang selama ini diabaikan menjadi pusat perhatian pemerintah.
“Wisata Seribu Lubang” bukan sekadar sindiran, melainkan simbol perjuangan warga kecil yang ingin didengar. Semangat mereka menjadi bukti bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah sederhana, tetapi penuh makna. (*)
Penulis: Rio Ferdinand
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





