“Jika ada kepala daerah yang akhirnya memutuskan untuk tidak hadir, kami mengimbau agar mereka mengirimkan perwakilannya agar tetap bisa mengikuti materi yang diberikan dalam kegiatan ini,” tambah Bima Arya.
Dengan ketidakhadiran 53 kepala daerah, jumlah peserta yang resmi mengikuti retreat ini mencapai 450 orang.
Kegiatan ini berlangsung selama delapan hari, mulai 21 hingga 28 Februari 2025, dan mencakup berbagai materi penting, seperti program prioritas pemerintah, geopolitik, pemberantasan korupsi, hak asasi manusia, hingga pengelolaan keuangan daerah. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News