303 Gempa Susulan Masih Terjadi Petang Tadi

JABARANEWS | BANDUNG – Hingga pukul 19.00 WIB, gempa bumi Lombok M 6.4 SR yang terjadi Minggu (29/7/2018) masih dirasakan, tercatat sedikitnya 303 gempa susulan dengan magnitude yang semakin mengecil. Selain itu terdata jumlah korban jiwa yang meninggal dunia sebanyak 17 orang.

“Dari hasil pemantaun di Pos PGA di Sembalun, belum ada peningkatan aktivitas vulkanik gunung Rinjani akibat gempa Lombok. Namun terjadi kerusakan bangunan Pos PGA,” jelas Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Kasbani.

Baca Juga:  KBB Buka Formasi Penyandang Disabilitas Ikuti Seleksi CPNS

Lanjutnya, tim PVMBG Badan Geologi telah berada di lokasi bencana dan telah melakukan beberapa kegiatan, antara lain, koordinasi BNPB, BPBD dan Pemda, serta pengecekan kerusakan geologi akibat gempa di beberapa tempat.

Baca Juga:  Timnas U-23 Indonesia Bakal Lolos 16 Besar, Jika ...

“Posko utama berada di Desa Madayin, Kecamatan Sambalia, Lombok Timur, dan Kondisi listrik dan distribusi BBM di daerah bencana sudah dalam keadaan normal,” ujar Kasbani melalui rilisnya.

Untuk Kebutuhan air bersih para pengungsi saat ini disuplai melalui tangki air, namun kemungkinan bantuan sumur bor akan sangat membantu.

Baca Juga:  Bayar Denda Masker Di Jawa Barat Tak Perlu Repot, Sudah Ada Ini

Sedang informasi pendaki yang terjebak di danau Segara Anak akibat jalur pendakian tertutup longsor, sebagian besar sudah dievakuasi, dan masih ada 6 orang yang berada di lokasi.

“Rencana Tim PVMBG Badan Geologi akan melanjutkan pemetaan kerusakan geologi dan pengukuran mikrotremor serta sosialisasi,” pungkap kasbani. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat