6 Desa Di Majalaya Dijabat Kades Baru

JABARNEWS | KAB. BANDUNG – Enam jabatan kepala desa di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung diserahterimakan, Jumat (4/1/2019). Enam kepala desa yang habis masa jabatannya adalah Desa Biru, Wangisagara, Padamulya, Sukamaju, Majakerta dan Bojong.

Serah terima jabatan kepala desa dilaksanakan secara bertahap. Yang terakhir Kepala Desa Bojong pelantikan dan pengambilan sumpahnya dilaksanakan di GOR Desa Bojong.

Kepala Desa Bojong yang semula dijabat Rudi Setiawan diganti Piktoria yang merangkap jabatan Staf Pemeliharaan Prasarana Umum Kecamatan Majalaya. Kepala Desa Majakerta Aerudin diganti Asep Ali (Staf Program Kecamatan Majalaya), Kepala Desa Sukamaju H. Jujun Rahayu dijabat Agung Rahadian, yang juga Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Majalaya.

Baca Juga:  Cegah Covid-19 Varian Omicron, Kota Bandung Perketat Pintu Masuk Luar Negeri di Bandara Husein Sastranegara

Sementara Kepala Desa Padamulya Hj. Imas Rostianti diganti Koko Kurnia (Staf Pemerintahan Kecamatan Majalaya), Kepala Desa Wangisagara Sugandi diganti Entang Somantri, yang saat ini menjabat Staf Program Pemerintahan dan Kepala Desa Biru Asep Zaki Kamil diganti Deden (Staf Program Kecamatan Majalaya). Jabatan baru para kepala desa itu merupakan tugas tambahan dan tak melepaskan pekerjaan sehari-harinya di Kecamatan Majalaya.

Baca Juga:  Layanan Ojek Motor Menghilang dari Aplikasi Saat PSBB Berlaku

Camat Majalaya Mochamad Usman mengatakan, pengambilan sumpah dan pelantikan enam kepala desa itu, di antaranya Kepala Desa Bojong merupakan awal dari masa pemerintahan yang dilaksanakan kepemimpinan kepala desa yang baru.

Baca Juga:  Gus Menteri Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kemendes PDTT

“Pemilihan kepala desa serentak di Kecamatan Majalaya, di antaranya ada enam kepala desa yang habis masa jabatannya. Enam desa itu akan diikuti pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang diperkirakan dilaksanakan pada Oktober 2019, merupakan tahap ketiga pilkades serentak setelah pilkades serentak tahap pertama 2015 dan kedua 2017,” kata Usman. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat