Angkot Tabrak Sepeda Motor, 1 Orang Tewas

JABARNEWS | BANDUNG – Pengemudi sepeda motor tewas setelah ditabrak angkutan kota (angkot), sedang satu orang lainnya luka ringan dan shock. Tabrakan terjadi di Jln. Ibrahim Adjie 105, Kelurahan Kebon Waru, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Senin (12/3/2018) malam.

Tabrakan pun tidak hanya mengenai sepeda motor Honda Beat (D 2590 AAM) dan mobil angkot Suzuki Carry (D 1954 BV). Tetapi juga mengenai, mobil Toyota Rush (D 1317 ADP) milik Todi (35) dan mobil Honda Mobilio (D 345 NIE) milik AKP Pardinan (56).

Baca Juga:  Umroh Tertunda, Kemenag: Agen Tidak Tarik Biaya Tambahan

Supir angkot mengalami luka sobek dibagian lutut bawah kaki kanan dan pendarahan pada bagian muka.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Ferdi Legaswara, mengatakan, berita diterima pada pukul 23.35 WIB.

“Setelah menerima informasi dari pihak kepolisian yang melaporkan tentang Kecelakaan lalu linta. Mengakibatkan satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia ditempat dan 4 orang lainnya luka,” jelas Ferdi, Selasa (13/3/2018).

Ferdi menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi Hendriyanto (22 th). Saat itu supir angkot melaju dari arah Ibrahim Adjie ke Jln. Jakarta mengalami oleng dan menabrak pengendara sepeda motor dari arah berlawanan lalu.

Baca Juga:  Kasus Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, Puan Maharani Minta Evaluasi Sistem Keamanan Transportasi

Di belakang motor tersebut terdapat mobil Toyota rush dan mobil Honda Mobilio.

“Mobil tersebut akan menghindar namun masih tertabrak oleh angkot , lalu angkot tersebut terguling dengan mengarah ke Jln.Ibrahim Adjie dan supir angkot terjepit oleh bagian depan mobil angkot,” jelasnya.

Tindakan Diskar PB, kata Ferdi, menurunkan 2 unit penyelamat dan 1 unit komando penanggulangan bencana

serta 2 unit ambulance medis PMI. Sampai di lokasi tim melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk melakukan penyelamatan / evakuasi korban.

Baca Juga:  Jakarta Tarik Rem Darurat PSBB, Pangandaran Pasang Kuda-kuda Bagi Wisatawan

“Penanganan dan evakuasi korban dilakukan dengan cara membuka celah dengan mempergunakan peralatan, speader, cutter dan combin tool,” tegasnya.

Supir Angkot tersebut setelah berhasil dievakuasi dari dalam kendaraan segera di rujuk ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan tindakan lanjutan. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat