Apple Kembangkan Teknologi Search Engine Miliknya

JABARNEWS | BANDUNG – Kabar menyebut bahwa Apple sedang mengembangkan tekonologi mesin pencari yang akan menyaingi Google. Benarkah?

Google memang diketahui sebagai persuahaan yang memiliki tekonologi mesin pencari (search engine) yang sudah digunakan oleh banyak orang di dunia.

Dengan adanya kabar perusahaan teknologi premium Apple akan membuat hal yang sama, tentu kedepan kedua perusahaan itu akan menjadi saingan.

Jika benar persahaan yang didirikan oleh Steve Jobs itu membuat mesin pencari. Dapat dipastikan akan meninggalkan Google yang selama ini mereka bayar miliaran dolar AS.

Dikutip dari CNBC Indonesia, pengembangan ini sudah ditemukan sistem operasi iPhone, iOS 14 di mana Apple mulai menunjukkan hasil pencarian sendiri dan menautkan langsung ke situs web ketika pengguna mengetik kata kunci di layar beranda.

Baca Juga:  Marak Berita Hoaks, Reisa Broto Asmoro: Penyebarannya Banyak di Medsos

Apple diketahui salah satu industri yang sangat menutup rapat-rapat pengembangan internal yang dicoba industri. Tetapi 2 separuh tahun kemudian, Apple membajak head of search Google, John Giannandrea.

Pengembangan mesin telusur sendiri ini tentunya dapat membagikan alternatif untuk industri bila regulator memblokir kerja sama antara Google serta Apple. Kementerian Kehakiman telah mengajukan tuntutan dominasi ke Google.

Salah satu dasarnya merupakan kerja sama eksklusif buat menjadikan mesin telusur Google bagaikan mesin pencari default di fitur Apple. Kerja sama ini menciptakan US$8 miliyar sampai US$12 miliyar per tahun untuk Apple.

Baca Juga:  Waduh, Banyak Kendaraan Parkir Sembarangan di Jalur Protokol Cimahi

“Mereka [Apple] mempunyai regu yang kredibel yang bagi aku mempunyai pengalaman, bila mereka ingin, buat membangun mesin pencari yang lebih universal,” kata Bill Coughran, mantan kepala metode Google, mengutip Financial Times, Jumat (30/12/2020).

Ahli pemasaran pula menampilkan kenaikan kecerdasan dari Applebot, website crawler digunakan buat membangun basis informasi besar yang membentuk dasar mesin telusur apa juga.

Suganthan Mohanadasan, konsultan pemasaran digital, berkata Applebot sudah timbul berulang kali di web website kliennya dalam sebagian minggu terakhir.

Baca Juga:  Ngeri! Ada Potongan Kaki Ngambang Di Situ Pengarengan

“Dikala crawl rate bertambah, itu berikan ketahui kami kalau mereka berupaya mengumpulkan lebih banyak data,” ucapnya.

Membangun mesin telusur pesaing Google memerlukan waktu bertahun- tahun. Namun dengan keuntungan tahun ini yang diprediksi melebihi US$ 55 miliyar serta cadangan kas US$ 81 miliyar, Apple sanggup melaksanakan investasi jangka panjang.

Terlebih Apple secara historis kerap berupaya mempunyai serta mengendalikan komponen terutama dari produknya, mulai dari chipset spesial yang berikan energi pada seluruh perihal mulai dari iPhone sampai AirPods serta aksesori Arlojinya, sampai integrasi yang erat antara fitur lunak serta fitur kerasnya. (Red)