Menurut Menhub, WFA memberi keleluasaan kepada masyarakat dalam mengatur waktu perjalanan balik, sehingga tidak menumpuk pada tanggal-tanggal krusial, seperti yang diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025.
“Kebijakan WFA menjadi peluang bagi masyarakat untuk mengatur waktu kembali dengan lebih fleksibel. Kami sangat menganjurkan masyarakat memanfaatkan kebijakan tersebut dalam merencanakan perjalanan arus balik,” ujarnya.
Menhub juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan atas kelancaran arus mudik sebelumnya.
“Terima kasih atas kerja sama seluruh stakeholder lintas kementerian, TNI, Polri, BUMN, para pemudik, serta pihak terkait lainnya. Kami harap kerja sama tersebut terus terjalin saat pelaksanaan arus balik,” ucap Menhub.
Ia juga mengimbau para pemudik untuk tetap menjaga etika dan saling menghargai di jalan demi keselamatan dan kenyamanan bersama. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News