Awas, Cimahi Terancam Masuk Zona Merah Covid-19 Lagi

JABARNEWS | CIMAHI – Jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cimahi mengalami penambahan sebanyak 41 kasus. Penambahan kasus itu terjadi selama enam hari, yakni sejak 28 September 2020 hingga 3 Oktober 2020.

Dengan penambahan 41 kasus Covid-19 itu, Kota Cimahi pun terancam kembali masuk ke zona merah penyebaran Covid-19, seperti pada pertengahan September lalu. Saat ini Cimahi memang masih berada di zona oranye.

Berdasarkan data di Pusat Informasi Covod-19 Cimahi (PICC), saat ini total kasus positif Covid-19 di Cimahi mencapai 357 kasus. Sebanyak 89 orang dinyatakan positif aktif, 256 orang sembuh, dan 12 orang meninggal dunia.

Baca Juga:  Hasil Voting, BEM STAI Al-Muhajirin Purwakarta Miliki Presma Baru

Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna mengungkapkan, penambahan kasus positif tersebut didominasi dari klaster keluarga. Klaster keluarga menyumbang 47 kasus dengan total 115 orang yang positif.

“Iya, seminggu ini penambahannya sampai 41 kasus. Cimahi terancam ke zona merah lagi, dan yang mengkhawatirkan itu didominasi klaster keluarga, ada 47 kasus,” kata Ajay, Sabtu (3/10/2020).

Ajay mengatakan, rata-rata penularan Covid-19 di lingkungan keluarga itu terjadi setelah ada salah satu anggota keluarga yang melakukan perjalanan ke luar daerah, lalu menjadi carrier Covid-19.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Minta TNI-Polri Amati Teknologi Perang yang Digunakan Negara Lain, Ada Apa?

“Untuk orangtua yang bekerja, bertemu banyak orang, di luar daerah itu harus agak diantisipasi. Jangan sampai pas pulang anggota keluarga lainnya malah jadi positif Covid-19,” kata Ajay.

Kebanyakan orang yang terpapar Covid-19, terang dia, saat ini merupakan Orang Tanpa Gejala atau OTG lantaran tidak menunjukkan gejala klinis. Namun, ada juga yang harus diisolasi di rumah sakit karena memiliki penyakit bawaan.

“Ada yang dirawat di rumah sakit dan ada yang isolasi mandiri. Kalau yang di rumah sakit itu ada sekitar 44 orang, dan yang isolasi mandiri ada 45 orang,” ucap Ajay.

Baca Juga:  Wali Kota Bekasi Minta ASN Untuk Gencar Sosialisasikan Covid-19

Dengan penambahan kasus tersebut, Ajay pun meminta agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) untuk meminimalisir potensi penularan Covid-19.

“Kembali saya ingatkan, 4M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menaikan imun tubuh. Itu yang harus menjadi sebuah budaya, yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari,” katanya. (Yoy)