Menurut Dadan, pemenuhan gizi merupakan investasi paling penting bagi masa depan bangsa.
“Asupan yang tepat tidak hanya membuat anak sehat secara fisik, tetapi juga memperkuat kemampuan intelektual dan ketahanan mental mereka. Inilah fondasi utama untuk membentuk generasi penerus yang kuat,” jelasnya.
Narasi kampanye ini diperkuat oleh dua pesan utama, yaitu “Anak kenyang, anak siap belajar” dan “Gizi bukan bantuan, ini hak.”
Pesan tersebut menegaskan hubungan erat antara kecukupan gizi dengan fokus belajar anak serta memberikan landasan etis bahwa makanan bergizi merupakan hak setiap anak Indonesia.





