Dispusipda Jabar Siapkan Dua Program Ini Buat Layani Pembaca

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawa Barat akan mengoptimalkan perpustakaan digital untuk tetap melayani masyarakat dalam membaca selama pandemi Covid-19.

Kepala Dispusipda Jabar, Ahmad Hadadi mengatakan, ada dua program untuk memfasilitasi masyarakat dalam membaca secara online diantaranya program Membaca Dina Digital Life Journey (Candil) dan Mari Antar Jemput Buku dengan Kolaborasi (Makan Jengkol).

“Jadi membaca itu jangan terhalang oleh pandemi, maka bagaimana kita perpustakaan bisa memberikan layanan kapada masyarakat maka kita sekarang lebih memfasilitasi perpustakaan digital,” kata Ahmad di Bandung, Selasa (29/9/2020).

Baca Juga:  Dua Raksasa Teknologi Bersatu Garap Pelacak Virus Corona

“Diharapkan dengan kita mempunyai perpustakaan digital ini adalah alternatif untuk menghindari kerumunan dan tatap muka,” tambahnya.

Terkait program Candil, Ahmad menjelaskan bahwa masyarakat dapat mengakses aplikasi Candil di Playstore. Di dalam aplikasi tersebut, masyarakat diberikan akses mendownload dan mengcopy buku secara gratis.

“Masyarakat bisa mengakses di Playstore nanti ketik Candil, Insyaa Allah itu bisa jadi member Candil, dan buku-buku yang ada disana itu free (gratis) silahkan mau didownload mau dicopy silahkan,” jelasnya.

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Ngamuk Lagi Di Galian Tanah Merah Purwakarta

Sedangkan, lanjut Ahmad, program Makan Jengkol memberikan fasilitas antar buku. Nantinya, ucap dia, masyarakat bisa meminjam buku dengan cara mengklik dan menglist buku dan kemudian akan diantarkan oleh Grab.

“Ya, kami juga program Makan Jengkol Mari Antar Jemput Buku dengan Kolaborasi. Jadi kami berkerja sama dengan grab online sehingga bisa klik pinjam buku. Jadi buku kami antar, jadi kami melihat konten buku-buku apa yang ada dilihat di list kami bisa antar,” ucapnya.

Baca Juga:  Kemendes PDTT Fokus Anggaran 2021 untuk SDGs Desa

Tak hanya itu, Ahmad juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terua mensosialisasikan perpustakaan digital dengan berbagai instrumen seperti Miniatur Perpustakaan dan Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) yang akan ditempatkan di sekolah, masjid, pesantren dan fasilitas umum seperti taman.

“Kita lebih mendekatkan ada perpustakaan mini yang di tempatkan diberbagai tempat-tempat publik bisa di taman bisa di masjid bisa di ruang tunggu dan kami juga menyiapkan fasilitas perpustakaan keliling ada yang pake mobil, motor dan sepeda bahkan ada yang dor to dor,” pungkasnya. (Rnu)