Nasional

Dituding Lakukan Pungli, Dua Warga Perbaungan Ngaku Binaan Satlantas Polres Sergai

×

Dituding Lakukan Pungli, Dua Warga Perbaungan Ngaku Binaan Satlantas Polres Sergai

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | SERDANG BESDAGAI – Dua orang warga Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai yang sehari-harinya bertugas menyeberangkan pengguna jalan yang diamankan Polsek Perbaungan menolak dituding pungli.

Muhammad Supri Nasution (43) warga Perbaungan mengaku, dirinya sudah 9 tahun bertugas menyeberangkan pengguna jalan di simpang Melati Perbaungan. Sehingga dirinya keberatan dituduh melakukan pungli.

“Kami keberatan dibilang pungli, kami ini binaan Satlantas Polres Serdang Bedagai,” katanya, Senin (14/6/2021).

Baca Juga:  Ini Daftar 34 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Dibawa Shin Tae-yong TC ke Turki dan Spanyol

Ia menjelaskan, mereka sempat diberi pembinaan dan mendapat baju rompi warna hijau dengan tulisan “suka Polantas” dari Kasatlantas Polres Serdang Bedagai.

“Kami ini telah dibina Satlantas, rompi ini buktinya,” ucap Supri.

Menurutnya, saat menyeberangkan jalan, tiba-tiba dia dipanggil personel Polsek Perbaungan kemudian dibawa naik mobil patroli. Mereka juga disuruh membuka baju rompi yang mereka pakai.

Baca Juga:  Kalah Lawan Uzbekistan, Erick Thohir Ngaku Puas dengan Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

“Aku menolak disuruh buka rompi, karena bukan pungli tapi jadi penyeberangan dan binaan Satlantas,” Paparnya.

Terpisah, Kasatlantas Polres Serdang Bedagai, AKP Agung Basuni membenarkan dua orang yang menggunakan rompi tulisan “Suka Polantas” merupakan orang yang mereka bina untuk bekerja membantu polisi dalam menyeberangkan pengguna jalan.

Baca Juga:  Berlaku Hari Ini, Inilah Penerapan Aturan Larangan Mudik

“Mereka buka pungli, tapi binaan kita (Satlantas), ada foto-fotonya,” ucapnya.

Kata dia, mereka dikasi uang, tapi bukan memaksa, kalau ada orang berterima kasih dengan jasa mereka itukan biasa. Artinya mereka tidak melakukan pungli.

“Kalau mereka diberi dengan tidak memaksa atas jasa mereka, itu namanya bukan pungli,” bilang Agung. (Ptr)

Tinggalkan Balasan