Proyek ini merupakan bagian dari hilirisasi sektor pertanian, pangan, perkebunan, hortikultura, dan peternakan yang disepakati lintas kementerian untuk memastikan ketersediaan ayam dan telur saat program MBG berjalan penuh.
Pembangunan tahap awal difokuskan pada wilayah yang masih kekurangan pasokan bahan pangan hewani, sehingga proyek ini diharapkan menjadi tulang punggung pasokan MBG sekaligus memperkuat hilirisasi pangan nasional.
“Proyek ini menjadi tulang punggung pasokan bahan utama untuk MBG, sekaligus memperkuat hilirisasi pangan nasional,” kata Amran.
Dengan dukungan BPI Danantara dan sinergi antar lembaga pemerintah, proyek ini diyakini akan memperkuat ketahanan pangan, menekan inflasi bahan pokok, membuka peluang ekonomi baru di berbagai daerah, dan menjadikan masyarakat lokal sebagai bagian utama dari keberhasilan program MBG.(red)





