“Ke depan bukan tidak mungkin kami akan membawa timnas U-17 dan U-20 ke Kalimantan dan Papua,” kata Erick yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.
Erick juga menyinggung tingginya antusiasme suporter pada laga FIFA Match Day di Surabaya (5 dan 9 September) serta Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo (3–9 September). Ia mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas kelancaran penyelenggaraan pertandingan.
Namun, pandangan berbeda sempat disuarakan Simon Tahamata, Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia. Simon menilai Jakarta, khususnya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), seharusnya menjadi markas tetap timnas.
Menurut Simon, pertandingan timnas di Jakarta selalu dipenuhi penonton, berbeda dengan laga di daerah lain yang tidak selalu terjual habis.
“Atmosfer masyarakat di Jakarta terhadap pemain sangat mengagumkan. Saya berharap timnas tetap bermain di SUGBK,” kata Simon.