Nasional

Longsor Tambang Batu Cirebon, Menteri ESDM Bahlil Pertimbangkan Evaluasi Total Perizinan

×

Longsor Tambang Batu Cirebon, Menteri ESDM Bahlil Pertimbangkan Evaluasi Total Perizinan

Sebarkan artikel ini
Bahlil Lahadalia
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (Foto: REUTERS).

Sementara itu, Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirim tim inspektur tambang untuk melakukan investigasi teknis di lokasi kejadian.

“Data hasil investigasi belum masuk ke kami, jadi belum bisa dipastikan langkah apa yang akan ditempuh,” ujar Tri saat dikonfirmasi secara terpisah.

Baca Juga:  Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Telan Korban, Dedi Mulyadi Sudah Ingatkan Sejak 2021

Menanggapi kemungkinan pengawasan ditarik kembali ke pusat, Tri menegaskan hal itu masih menunggu hasil evaluasi menyeluruh.

“Kalau itu (pengawasan ditarik ke Kementerian ESDM) menunggu hasil evaluasi dulu lah,” ucapnya.

Baca Juga:  Tekan Penyebaran Covid-19, Tim Gabungan Sasar Rumah Makan di Purwakarta

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa insiden ini tergolong kecelakaan kerja, bukan bencana alam. Aktivitas tambang di kawasan Gunung Kuda tercatat telah berlangsung lebih dari 15 tahun, dengan kemiringan lereng mencapai 60 derajat jauh di atas batas aman.

Baca Juga:  Tangis Mak Irun Pecah Saat Bertemu Dedi Mulyadi, Ini Sebabnya
Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3