JABARNEWS | BANDUNG – Ratusan massa yang tergabung dalam Free Palestine Network (FPN) menggelar aksi besar-besaran di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, pada Jumat sore (20/6/2025). Aksi ini menjadi bagian dari gelombang protes global terhadap genosida yang terus berlangsung di Palestina.
Massa aksi mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia, sambil membawa berbagai poster serta dua spanduk utama bertuliskan “Stop Genocide in Palestine!!!” dan “USA, UK, Germany, France, Stop Arming Israel!”. Seruan tersebut ditujukan langsung kepada negara-negara Barat yang disebut sebagai pendukung utama kekejaman Israel.
Sekretaris Jenderal Free Palestine Network, Furqan, dalam orasinya menyampaikan bahwa kekerasan oleh militer Israel tidak hanya terbatas di Gaza, tetapi juga merambah ke Tepi Barat, Lebanon, Suriah, Yaman, bahkan Iran.
“Bahkan ketika serangan Israel telah memicu perang dengan Iran, di saat yang sama Israel tetap melakukan pembantaian di Palestina. Setiap hari puluhan hingga ratusan martir berguguran, termasuk mereka yang dibunuh saat mengantri makanan,” ujar Furqan lantang.
Ia menegaskan bahwa keberanian Israel dalam melancarkan kekejaman tersebut tidak lepas dari dukungan Amerika Serikat dan sekutunya. Menurut data yang disampaikan FPN, 80% persenjataan militer Israel berasal dari AS, dan berbagai upaya gencatan senjata di PBB selalu diveto oleh AS.