
Lebih lanjut, Hasto menilai kalau isu itu sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang memiliki kepentingan politik.
“Narasumber ini kan tidak disebutkan namanya, sehingga punya kepentingan-kepentingan politik tertentu pasti dari orang per orang yang memang punya kepentingan politik sendiri,” tandasnya. (Red)





