Ini Perbedaan Pinjaman Online Legal dan Ilegal

JABARNEWS | BANDUNG – Terdesak untuk mendapatkan pinjaman uang dalam waktu singkat bukan berarti bisa sembarangan dalam memilih pinjaman online. Ada banyak perusahaan pinjaman online yang ada di Indonesia tetapi tidak semuanya merupakan pinjaman online legal dan secara resmi terdaftar di OJK.

Supaya Anda tidak salah pilih sebaiknya lebih dulu mengetahui perbedaan antara pinjaman online legal dan ilegal. Setelah mengetahui informasi tentang ini baru bisa menentukan mana perusahaan pinjaman online terbaik dan bisa dipilih. Inilah beberapa perbedaan antara pinjaman online legal dan ilegal.

1. Terdaftar di OJK

Salah satu perbedaan pinjaman online legal dan ilegal adalah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Semua sektor yang bergerak di bidang keuangan harus terdaftar di OJK seperti perusahaan pinjaman online sampai fintech. Perusahaan yang terdaftar berarti legal, sedangkan tidak berarti ilegal. Sangat mudah untuk memastikan perusahaan pinjaman online terdaftar di OJK.

Caranya, calon debitur dapat mengecek atau melakukan penelusuran nama perusahaan tersebut di situs resmi OJK. Apabila ada, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan pinjaman online tersebut legal. Selain mengecek di situs resmi OJK, calon debitur juga dapat mengetahui perusahaan pinjaman online legal dengan cara mengecek situs perusahaan tersebut. Perusahaan dinyatakan legal biasanya mencantumkan logo OJK di situs resminya.

Baca Juga:  Hujan Deras, Salopa Tasikmalaya Diterjang Longsor

2. Identitas dan Kredibilitas – Untuk melihat perbedaan pinjaman online legal dan ilegal selanjutnya adalah identitas dan kredibilitas perusahaan tersebut. Perusahaan pinjaman online dinyatakan legal akan memberikan semua informasi yang dibutuhkan secara jelas. Informasi yang dimaksud seperti alamat kantor pusat dan cabang, email, layanan konsumen sampai media sosial. Perusahaan pinjaman online legal juga memiliki kredibilitas yang baik. Hal ini bisa dilihat dari testimoni sampai review dari nasabah perusahaan tersebut.

Berbeda dengan pinjaman online ilegal. Perusahaan ini terkadang tidak mempunyai situs resmi, terkadang ada namun tidak memuat informasi yang lengkap. Situs hanya menyajikan nomor kontak HP yang terkadang tidak hanya satu. Perusahaan ini juga memiliki kredibilitas yang diragukan.

3. Bunga dan Biaya Transparan

Perbedaan lain dari pinjaman online legal dan ilegal adalah bunga dan biaya yang transparan. Perusahaan legal akan memberikan informasi dengan jelas. Bunga pinjaman biasanya berkisar 0,05 % sampai 0,8 % per hari dan maksimal pengembalian adalah 100 % termasuk denda dari pinjaman pokok. Sedangkan pinjaman online ilegal biasanya tidak memberikan informasi bunga dan biaya-biaya lainnya secara terperinci dan transparan. Hal ini yang akan merugikan nasabah. Biasanya bunga yang dibebankan bisa sangat besar dari pinjaman pokok pada umumnya.

Baca Juga:  Hari Ini, Empat Bapaslon Dijadwalkan Daftar ke KPU Cianjur

4. Sistem Penagihan – Sistem penagihan pinjaman antara pinjaman online legal dan ilegal sangat berbeda. Apabila perusahaan pinjaman online tersebut legal, maka nasabah telah bayar maksimal 90 hari akan masuk ke daftar hitam atau blacklist.

Hal ini berbeda dengan yang ilegal yang tidak memiliki batas waktu masa penagihan. Nasabah telah bayar atau tidak dapat melunasi tagihan akan memperoleh masalah. Penagihan juga dibarengi dengan intimidasi dan ancaman, pencemaran nama baik sampai menyebarkan data pribadi.

5. Persyaratan Pengajuan dan Pencairan

Persyaratan mengajukan pinjaman merupakan hal yang paling krusial. Persyaratan yang terlalu mudah bisa menandakan bahwa pinjaman online tersebut ilegal, seperti hanya menggunakan kartu identitas (KTP atau SIM) atau hanya menggunakan fotokopi buku rekening. Calon nasabah perlu mencurigai apabila menemukan hal ini.

Baca Juga:  Penjelasan PHRI Soal Kabar Hotel di Jabar Tolak Tamu Ber-KTP Jakarta

Selain itu, iming-iming pencairan dana pinjaman yang sangat cepat yakni hanya hitungan jam, bisa menjadi salah satu ciri lain dari pinjaman online ilegal. Sedangkan perusahaan pinjaman online legal meminta beberapa persyaratan dan proses pengajuan hingga pencairan tidak bisa diselesaikan dalam satu hari.

Dalam memilih perusahaan pinjaman online terbaik sebaiknya juga memilih KTA yang terbaik pula. Dimana perusahaan pinjaman online yang direkomendasikan yaitu Tunaiku. Perusahaan ini sudah berpengalaman dan terpercaya sehingga tidak perlu diragukan kredibilitasnya. Proses pengajuan pinjaman di Tunaiku juga sangat mudah.

Memilih KTA terbaik juga mempermudah Anda sebagai peminjam. Banyak kemudahan dan keuntungan yang nantinya akan diperoleh. Tunaiku juga sangat terpercaya karena sudah terdaftar di OJK. Dengan begitu, tidak perlu khawatir keamanannya jika menggunakan Tunaiku. (Adv)