“Sudah dirancang bersama NAM (Nadiem Anwar Makarim) sebelum menjabat sebagai Mendikbud, bekerja sama dengan Ibrahim Arief, meskipun saat itu Ibrahim belum ditetapkan sebagai konsultan teknologi,” ujar Qohar dalam konferensi pers pada Selasa, 15 Juli 2025.
Menurut Qohar, sejak awal Nadiem sudah mengarahkan agar pengadaan laptop di Kementerian Pendidikan hanya menggunakan sistem operasi tertentu, yakni Chrome OS.
Saat resmi menjabat sebagai menteri, Nadiem melanjutkan rencana tersebut dengan mengadakan pertemuan bersama pihak Google untuk membahas pengadaan perangkat TIK di kementeriannya.
Pertemuan dengan Google kemudian diikuti oleh Staf Khusus Menteri, Jurist Tan, untuk membahas teknis pengadaan Chromebook.