Kalau Perusahaan Ditutup, Duh Cilaka!

JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Kecamatan Ciranjang bersama Desa Cibiuk menggelar musyawarah. Isi musyawarah tersebut dilakukan untuk menyikapi penutupan perusahaan PT Three Six World oleh pihak pemilik.

Musyawarah digelar di aula Kecamatan Ciranjang dihadiri Camat Ciranjang, Kepala Desa, BPD, LPM, PWK ARWT, Karangtaruna, Binmas, Binsa dan tokoh masyarakat Desa Cibiuk.

Camat Ciranjang, Saepul Anwar mengatakan pertemuan itu dihadiri seluruh elemen pemerintahan Desa Cibiuk. Ini sebagai suatu upaya untuk membatalkan pihak pemilik PT. Three Six World menutup usahanya.

Karena bila benar jadi ditutup, sambung Saepul, dipastikan akan banyak korban yang dirugikan, khususnya para karyawan dan karyawatinya akan kehilangan mata pencaharian. “Kalau itu terjadi ke depannya tingkat pengangguran di Kecamata Ciranjang, Kabupaten Cianjur akan bertambah banyak,” kata Saepul seperti dikutip Beritacianjur.com.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Keluarkan Perwali Kurangi Kantong Plastik

Saepul berharap pihak perussahaan bersifat proaktif dengan pihak pemerintahan kecamatan, desa, RT/RW setempat, karena hal itu untuk menjalin komunikasi, kerjasama yang baik yang bertujuan pada keamanan dan kenyamanan di sekitar lingkungan perusahaan.

Saepul berpesan kepada seluruh karyawan dan karyawati yang sekarang masih bekerja di perusahaan tersebut jangan merasa riskan, khawatir, bekerja sebagai mana mestinya. Sebab, seluruh permasalahan sedang diupayakan pihak Pemerintahan Kecamatan Ciranjang, Pemerintahan Desa Cibiuk, BPD, LPM, PWK ARWT, Binmas, Binsa dan tokoh masyarakat Desa setempat.

Baca Juga:  [INFOGRAFIS] Cara Pencegahan Covid-19

“Kesepakatan bersama Pemerintahan Desa Cibiuk, seluruhnya langsung dilaporkan pada Bupati, DPRD Kabupaten Cianjur, pihak PT.Three Six World dan dinas instansi, lembaga terkait,” uSaepul Anwar.

Kepala Desa Cibiuk Yandi Ruhyandi Z tak menampik bila penutupan perusahaan benar benar dilakukan tentunya bakal merugikan banyak pihak, tak hanya karyawan dan karyawati itu sendiri, tapi juga pemerintahan Desa, Kecamatan dan Pemerintahan Kabupaten Cianjur.

Yandi berharap pihak perusahaan bisa peduli terhadap masyarakat setempat dan mampu memproritaskan warga Desa Cibiuk menjadi karyawan dan karyawati di sana. “Semoga upaya tersebut dikabulkan perusahaan. Kepada Pemkab Cianjur mohon bantuan untuk solusi, supaya pemilik tidak jadi menutupnya,”ucapnya.

Baca Juga:  Tiga Makanan Indonesia yang Dikenal di Mancanegara, Salah Satunya Hidangan Terlezat di Dunia

Sebelumnya, menyikapi pernyataan pengusaha PT Three Six World (PT TSW), yang dalam waktu dekat akan menutup usahanya menyusul unjuk rasa yang dilakukan warga di sekitar lokasi perusahaan.

Camat Ciranjang, Saepul Anwar mengatakan menyikapi keputusan pemilik perusahaan, pihaknya mengagendakan akan mengundang Kepala Desa Cibiuk juga para Ketua RT dan RW Kampung Andir, Desa Cibiuk. Tak hanya itu, beberapa intansi terkait Pemkab Cianjur akan diundang untuk hadir juga pada rapat nanti. (Anh)

Jabanews | Berita Jawa Barat