JABARNEWS | GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut mengalami penurunan secara drastis sejak diterapkannya PPKM level 3.
Hal tersebut terlihat dari angka penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) di bawah angka 15 persen dengan jumlah pasien sebanyak 90 orang.
“Meski kami telah menyiapkan tempat Isoter di setiap desa untuk mencegah adanya pasien yang Isoman, tapi karena rumah sakit juga sekarang kosong, maka alangkah baiknya, jika ada yang terkonfirmasi untuk langsung saja ditempatkan di rumah sakit,” kata Rudy dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat jabarprov.go.id pada Minggu (22/8/2021).
Dia mengungkapkan, berdasarkan data berkurangnya BOR di rumah sakit, pelaksanaan PPKM di Kabupaten Garut yang sekarang masih berada di level 3 akan segera turun ke level 2 bahkan hingga level 1.
“Kami tetap mengajak kerjasamanya seluruh masyarakat Kabupaten Garut untuk tetap bersabar dan turut serta berupaya menekan penyebaran Covid-19 dengan tetap mentaati serta meningkatkan protokol kesehatan, agar kita bisa segera terbebas dari ancaman terjadinya kluster-kluster baru,” ungkapnya.
Rudy menjelaskan bahwa hingga saat ini ketersediaan vaksin di Kabupaten Garut masih dalam keadaan aman.
Oleh karena itu, menurut Rudy, sesuai kebijakan Presiden RI yang mengatakan bahwa yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan vaksinasi terdiri dari tiga lembaga. Yaitu Dinas Kesehatan, TNI dan Polri, untuk Kabupaten Garut bisa berjalan dengan baik dan sinergis. (Red)