Kemarau, Situ Ciburuy Surut Hingga Dua Meter

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Memasuki musim kemarau yang berlangsung hampir 5 bulan ini, permukaan air Situ Ciburuy di Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat mengalami penurunan hingga 2 meter. Sampah plastik terlihat berceceran di pinggir situ. Semula, saat volume air besar, pinggir situ ini tertutup air.

Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat Desa Ciburuy, Yadi Hendradi, mengungkapkan, surutnya Situ Ciburuy hingga 2 meter membuat kawasan objek wisata ini tampak kumuh.

Baca Juga:  KPU Batasi Usia Petugas PPK dan KPPS untuk Pemilu 2024

“Sampah tersebut sebagian berasal dari warga sekitar. Meski ada tempat pembuangan sampah sementara di setiap RW, kapasitasnya tidak mencukupi. Akibatnya, Situ Ciburuy jadi sasaran pembuangan sampah liar,” katanya, dikutip Pikiran Rakyat, Jumat (17/8/2018).

“Kondisi itu membuat kawasan di Desa Ciburuy menjadi salah satu daerah dengan luas kumuh terbanyak di Bandung Barat, yakni mencapai 25 hektare. Selama 2 tahun terakhir, luas kawasan kumuh ini tak banyak mengalami penurunan,” imbuhnya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Jajal Adu Penalti dengan Anies Basewdan, Pertanda Pilpres?

Yadi mengungkapkan, surutnya situ membuat pengairan ke areal pertanian warga berkurang.

“Sawah dan kebun yang biasanya mendapatkan pengairan dari Situ Ciburuy. Sejak surut, ya jadi berkurang,” tuturnya.

Selain kerap surut saat kemarau, masalah lain yang terjadi di Situ Ciburuy, yaitu terjadinya pendangkalan akibat sedimentasi. Berdasarkan data di Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Situ Ciburuy berstatus tanggap darurat menyusul adanya sedimentasi itu.

Baca Juga:  Jamaah Haji Kloter 92 JKS Sumbangkan Bantuan Untuk Rohingya

“Saat normalisasi dilakukan pada 2013, daya tampung air di Situ Ciburuy mencapai 2 juta meter kubik. Sekarang, tinggal tersisa 25 persennya akibat sedimentasi. Dengan kondisi ini, diperlukan langkah-langkah antisipatif untuk menghindari ancaman banjir seperti yang pernah terjadi di Situ Gintung, Ciputat pada 2009 lalu,” sebut Yadi.(Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat