Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen Suharti menyebut penyaluran tunjangan ini sebagai bentuk kepedulian negara terhadap para pendidik yang berada di situasi sulit.
Ia menilai akhir tahun yang seharusnya menjadi momen kebersamaan justru berubah menjadi masa penuh keprihatinan bagi sebagian guru.
“Akhir tahun yang bagi sebagian orang bisa dinikmati dengan hangat penuh suka cita berkumpul bersama keluarga, namun saat ini menjadi momen yang sangat memprihatinkan bagi saudara-saudara kita, khususnya para pendidik dan tenaga kependidikan di beberapa lokasi yang terdampak bencana,” ujar Suharti.
Ia menambahkan, bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para penyintas bencana.
“Semoga bantuan kepedulian di akhir tahun ini bisa menjadi penyemangat dan menandai kehadiran pemerintah untuk terus ada membersamai saudara-saudara kita,” katanya.





