Kini, Pengunjung Bisa Tahu Bambu Langka Khas Jawa Barat Di Bandung Zoo

JABARNEWS | BANDUNG – Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo berkolaborasi dengan Citarum Academy melakukan penanaman pohon bambu. Itu sekaligus dalam rangka memperingati Hari Gunung Se-Dunia.

Terdapat dua jenis bambu langka khas Jawa Barat yang ditanam, yaitu Bambu Mayang dan Bambu Betung.

HRD Bandung Zoo, Rohman Suryaman, mengatakan, penanaman pohon bambu itu sejalan dengan cita-cita dari pendiri Bandung Zoo, Romli Bratakusuma, yang ingin menjadikan Kebun Binatang Bandung sebagai tempat wisata edukasi satwa dan tumbuhan.

Baca Juga:  Helow! Jagat Maya Geger Kue Klepon

“Tumbuhan salah satunya jenis-jenis bambu, karena potensi di Jawa Barat kaya akan spesies bambu. Ingin di sini juga dijadikan tempat edukasi. Mungkin, banyak anak-anak sekolah, mahasiswa, dan sebagainya yang tidak mengetahui secara persis jenis bambu,” kata Rohman, saat ditemui dalam kegiatan menanam bambu bersama Citarum Academy, di Kebun Binatang Bandung, Selasa (11/12/2018).

Sebelumnya Bandung Zoo telah memiliki 8 koleksi bambu, di antaranya bambu haur kuning dan bambu haur hijau. Selain tanaman bambu Bandung Zoo juga memiliki sekitar 58 ribu jenis pohon lainnya.

Baca Juga:  Seorang Pria Paruh Baya Meninggal Di Bahu Jalan Cianjur

Ketua Citarum Academy, Mastok Setyanto, mengatakan, memilih Bandung Zoo sebagai satu titik penanaman karena dianggap sebagai lokasi yang paling mudah untuk mengedukasi masyarakat mengenai konservasi dan berbagai jenis tumbuhan.

“Kedua, mungkin ini sebuah arboritum mini yang melengkapi. Di sini kemarin kita sudah teliti ada 8 jenis. Nah kita masukkan 2 jenis endemiknya Jawa Barat, bambu betung dan bambu mayan yang sudah sangat langka,” kata Mastok.

Baca Juga:  Bikin Heboh Warganet, Petugas Langsung Telusuri Kapal Karam di Sukabumi

Tambah Mastok, ke depan, akan menyusul untuk menanam spesies lain.

“Diharapkan, Bandung Zoo menjadi tempat pembelajaran terutama untuk kalangan mahasiswa dan adek-adek kita yang ingin belajar mengenai bambu,” pungkasnya. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat