“Semoga korban dalam keadaan husnul khatimah, dan keluarga diberi kesabaran,” ujarnya.
Sebelumnya, TNI membenarkan bahwa 13 orang meninggal dunia dalam proses pemusnahan amunisi kadaluarsa milik Gupusmu III Puspalad. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk, Garut. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News