Komisi III DPRD Jabar: Banyak Potensi Belum Terekspos

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi III DPRD Jabar Pepep Saepul Hidayat, menilai saat masih cukup banyak potensi dan produksi hasil pertanian, perkebunan dan perikanan yang dimiliki desa belum terekspos di Jawa Barat.

Oleh karenanya Pepep menyambut baik program pemerintah Provinsi Jawa Barat “Desa Digital”, dirinya berharap dengan hadirnya Desa digital mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Jawa Barat.

“Ya mudah-mudahan dengan adanya program Desa Digital ini diharapkan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat desa,” kata Pepep saat temui di Gedung DPRD Jabar Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (12/12/2018).

Baca Juga:  Vanessa Khong, Kekasih Indra Kenz Ikut Diperiksa Polisi Terkait Kasus Investasi Binomo

Pepep menambahkan melalui program desa digital tersebut tentunya telah membuka ruang pasar baru yang lebih besar dan segmen pasar jauh lebih luas.

Dirinya sepakat serta mendukung adanya terobosan desa digital yang di gagas oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, untuk membuka ruang Infomasi dan komunikasi di tatanan masyarakat desa.

Baca Juga:  Sebanyak 947 Peserta CPNS Tak Ikut SKB, Ini Alasannya

Ia berharap hadirnya Desa Digital dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan di Jawa Barat.

“Program Desa Digital yang telah diluncurkan oleh pak Gubernur sebagai tindak lanjut dari apa yang disampaikan saat kampanye, yaitu Kota di tata, desa riksa, untuk itu, perlu adanya penguatan desa, dimana desa sebagai etika adat-budaya keunggulan masing-masing desa,” ujarnya.

Pepet mengatakan, Melalui program desa digital tentunya diharapkan akan pemerataan distribusi informasi dan komunikasi yang positif, baik dari pusat, provinsi dan dearah serta desa lainnya.

Baca Juga:  Hendak Berfoto, Para Pemuda Malah Dikagetkan Penemuan Sosok Ini

Selain itu, adanya feedback permasalahan yang muncul didesa dapat dengan cepat sampai, ditanggapi dan ditangani segera oleh pemerintah daerah, provinsi dan pusat.

“Tetapi tentu harus dilakukan secara serius untuk mengupdate kemampuan dari masing-masing desa. Terus mengkampanyekan dan maintenance,” pungkasnya. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat