Kondisi Terkini Lalin di Tol Cipali, Polisi: Volume Kendaraan Terus Bertambah

JABARNEWS | CIREBON – Dalam momentum long weekend dan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2020, arus lalu-lalang kendaraan di Gerbang Tol Palimanan, Cipali, Cirebon terpantau padat.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi melaporkan, ada sekitar 1.500 sampai 2.000 kendaraan setiap jamnya melintas di jalan tersebut.

“Di GT Palimanan ini setiap jamnya kurang lebih ada 1.500 hingga 2.000 kendaraan yang melintas,” kata Syahduddi, dilansir dari Okezone, Rabu (28/10/2020).

Baca Juga:  Satu Keluarga di Bayongbong Garut Terpapar Covid-19, Sudah Sembuhkah?

Kondisi jalan sejak siang ini dikatakan Syahduddi, lonjakan volume kendaraan mulai terjadi di GT Palimanan dari arah Jakarta menuju Jawa. Kendati demikian, kata dia, antrean di GT Palimanan tidak begitu panjang. Panjang antrean kendaraan hanya sampai 500 meter.

Sejak pukul 10.00 WIB, lanjut Syahduddi, di jalan tol wilayah Karawang sudah memberlakukan sistem contraflow. Artinya, lonjakan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa sudah terjadi.

Baca Juga:  Prediksi Susunan Pemain Prancis vs Maroko, Rebutan Tiket Final

Polisi memprediksi volume kendaraan masih akan terus bertambah. Maka dari itu, Syahuddi mengaku, seluruh personel di pos pengamanan (Pospam) GT Palimanan selalu disiagakan.

“Puncak arus mudik masih terjadi sampai hari ini. Sampai malam hari, peningkatan volume kendaraan akan terjadi. Kami siagakan personel di Pospam GT Palimanan ini,” ucap Syahduddi.

Guna menangani lonjakan volume kendaraan ini, pihaknya telah menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin). Salah satunya adalah menindak lanjuti surat edaran dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub), untuk membatasi kegiatan operasional angkutan barang.

Baca Juga:  Wisata Kampung Naga Tasikmalaya Dikunjungi Saat Liburan Selepas PPKM

“Mobil truk gandengan yang mengangkut barang seperti barang galian dan tambang, kita alihkan mulai dari arah Jakarta masuk ke jalur non-tol. Baru di pintu tol Palimanan 4, kita masukan ke tol yang mengarah Jawa Tengah,” pungkas Syahduddi. (Red)