Pemerintah juga menggandeng sejumlah BUMN untuk memperkuat distribusi barang dan jasa ke gerai-gerai koperasi desa.
Dukungan ini ditujukan agar Kopdes Merah Putih dapat segera beroperasi dan memberikan dampak langsung pada ekonomi lokal.
“Pada Oktober nanti, 103 unit ini akan menjadi model. Target kami pada 28 Oktober seluruh Kopdes sudah aktif,” kata Ferry.
Sementara itu, regulasi dari Kementerian ESDM mengenai distribusi gas LPG 3 Kg ke koperasi desa juga akan segera dirilis. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya memperluas layanan publik murah dan merata melalui koperasi.
Hingga pertengahan Juli 2025, pemerintah mencatat sebanyak 81.147 musyawarah desa khusus telah digelar sebagai bagian dari proses pendirian badan hukum Kopdes Merah Putih.