Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa meskipun volume penyaluran bertambah, tren penurunan harga gas dunia menjadi faktor kunci yang menjaga fiskal negara tetap sehat.
Dengan harga beli yang lebih rendah, total pengeluaran pemerintah untuk subsidi energi diproyeksikan tetap berada dalam batas pagu anggaran yang telah ditetapkan.
Usulan agar kuota LPG subsidi naik ini awalnya diajukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Tujuannya adalah memastikan ketersediaan BBM dan gas bagi masyarakat tetap terjaga selama periode libur panjang akhir tahun.
Terkait detail angkanya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam kesempatan sebelumnya mengungkapkan hasil koordinasi bersama Menkeu Purbaya, Kementerian BUMN, dan Pertamina.





