Lebih Mengenal Penyakit Anensefali Dan Cara Mencegahnya

JABARNEWS | BANDUNG – Anensefali adalah salah satu kelainan pembentukan tabung saraf janin. Penyakit ini membuat otak, tengkorak, tulang belakang, atau sumsum tulang belakang bayi tidak terbentuk dengan normal.

Amatlah penting untuk mengetahui cara menurunkan risiko anensefali, mengingat belum adanya metode pengobatan yang dapat digunakan untuk menyelamatkan bayi dari kondisi ini.

Penyebab pasti anensefali (anencephaly) belum diketahui secara pasti, namun ada sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko bayi mengalami kondisi seperti kelainan genetik hingga melahirkan saat kondisi demam.

Baca Juga:  Kemenhub: Nekat Mudik, Siap-siap Kena Sanksi Tegas

Kekurangan asam folat sering disebut sebagai penyebab kondisi ini. Asam folat (vitamin B9) sendiri merupakan salah satu jenis nutrisi yang terdapat pada banyak jenis makanan dan suplemen.

Zat ini dibutuhkan wanita hamil untuk membantu menghasilkan sel darah merah, serta menunjang perkembangan janin dan mencegahnya mengalami kecacatan.

Baca Juga:  Bocoran Rekrutmen CPNS, Ada Alokasi Untuk Guru Honorer Dan Tenaga Medis

Hingga kini belum ada metode pengobatan yang dapat digunakan untuk menyembuhkan anensefali. Hampir semua bayi yang menderita kondisi ini akan meninggal dunia dalam waktu beberapa jam atau beberapa hari setelah dilahirkan.

Oleh karena itu, langkah pencegahan anensefali merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Seorang ibu hamil perlu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dari makanan bergizi seimbang, khususnya makanan yang kaya akan asam folat.

Baca Juga:  Ahok Bakal Jabat BUMN, Erick Thohir: Kita Tunggu Saja

Ada banyak makanan yang kaya akan kandungan asam folat seperti Sayuran berdaun hijau, Kacang-kacangan, Hati sapi, Jeruk, Nasi dan masih banyak lainnya.

Selain itu, Rutin memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan juga merupakan langkah penting untuk mengantisipasi anensefali sejak dini.

Dokter akan memberikan suplemen asam folat dan memberitahukan jenis makanan apa saja yang perlu dikonsumsi selama hamil, untuk mencegah anensefali pada janin. (Red)