Libur Kompetisi, Robert Albert Kangen Berisiknya Suasana Stadion

JABARNEWS | BANDUNG – Tiga pekan sudah Persib Bandung tak bsa tampil di hadapan para pendukung setianya, Bobotoh. Hal itu dikarenakan kompetisi Liga 1 2020 harus dihentikan sementara guna mencegah penyebaran virua corona (Covid-19).

Terakhir, Supardi Natsir dan kawan-kawan tampil menjamu PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, pada 15 Maret 2020 lalu.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengaku sangat merindukan suasana stadion saat timnya tengah berlaga, terutama sorak-sorai serta nyanyian pendukung yang membakar semangat.

Baca Juga:  Kunjungi KEK Singhasari, AMSI Ditawari Bangun Klaster Media

“Pertandingan itulah yang kami rindukan, karena inilah sepakbola. Ini hidup kami, dan tentunya interaksi dengan suporter di stadion. Suporter pun merindukan hadir di stadion,” ujar Robert seperti dilansir dari laman resmi Persib.

Namun gemuruh stadion yang dirindukan itu mesti ditanam dalam-dalam, kala PSSI dan PT LIB harus menghentikan kompetisi akibat pandemi COVID-19 yang mewabah di Indonesia.

Baca Juga:  Bikin Heran! Zulkifli Hasan Kaget Harga Cabai Naik Rp20.000 Sehari

Robert memahami betul keputusan yang diambil federasi bahwa penangguhan kompetisi ini untuk kebaikan bersama. Ia pun meminta para pendukung Persib untuk mengikuti semua arahan guna memutus rantai penularan.

“Hanya masa depan yang bisa menjawab bagaimana kita bisa kembali melakukan hal itu lagi. Ini masa sulit tidak hanya bagi Persib, Asia Tenggara, tapi juga mendunia,” ujarnya.

“Penting buat kita untuk tetap mengikuti anjuran tetap di rumah, beli makanan, alat keperluan rumah atau antiseptik secukupnya,” kata dia menambahkan.

Baca Juga:  Bosan Cuitan Hanya Bentuk Text? Yuk Cobain Fitur Suara di Twitter

Jika kompetisi berjalan normal, tim berjuluk Maung Bandung itu harusnya tampil di kandang Persita Tangerang pada, 5 April 2020. Pertandingan itu merupakan laga keempat Persib pada kompetisi Liga 1 2020.

“Biasanya ada pertandingan di setiap akhir pekan, bukan hanya di Indonesia, tapi secara global. Semakin hari anda menyadari pertandingan tidak akan datang dalam waktu dekat,” pungkasnya (Red)