LPA Majalengka Minta Politisi Perjuangkan Hak Anak

JABARNEWS | MAJALENGKA – Para pemangku kebijakan, terutama yang terjun ke dunia politik, saat ini kurang mengedepankan tentang aspek politik yang sesungguhnya. Kebanyakan para politisi hanya bermain untuk urusan menang dan kalah, padahal sejatinya‎, urusan politik yang sesungguhnya yakni dapat berhasil membawa kesejahteraan dan kebermanfaatan terbaik bagi masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Hal ini ditegaskan Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kab. Majalengka, Aris Prayuda. Ia mengatakan politisi saat ini hanya bermain di tataran low politik, sedikit sekali yang memainkan High politik.

Baca Juga:  Tempat Wisata di Kota Tasikmalaya Belum Diizinkan Buka, Ini Alasannya

“Padahal dalam tataran High politik, maka kemenangan sudah bisa dirangkul dengan mudah.‎ Namun, kebanyakan para politisi di daerah hanya bermain di tataran kelas rendah, yakni hanya memikirkan urusan menang untuk pribadi dan golongannya saja,” ungkapnya, Rabu (12/12).

Aris menambahkan maka tidak mengherankan manakala saat ini banyak anak-anak kecil di jalanan, yang seharusnya berada di sekolah, namun justru malah membantu orangtunya berdagang.

Baca Juga:  Berkah Idul Adha Bagi Pengepul Kulit di Purwakarta: Stok Melimpah, Omzet Naik

“Nah, jika para pemangku kebijakan menerapkan High politik, maka urusan anak-anak yang seharusnya sekolah itu tidak banyak terlihat di jalanan. Sekarang justru makin banyak terlihat anak-anak jalanan, sementara tugas mereka sebetulnya belajar di sekolah,” ungkapnya.

Aris menuturkan, oleh karenanya tidak mengherankan manakala di wilayah Majalengka terkesan kurang keamanan dan kenyamanan, karena para pemangku kebijakannya hanya bermain untuk urusan low politik semata.

Baca Juga:  Berikut Ini Alasan Kenapa Kominfo Blokir Situs IndoXXI

“Majalengka kurang layak dalam hal keamanan dan kenyamanan anak-anak, karena di jalanan masih banyak terlihat anak-anak melakukan jualan bukan sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Sementara itu,di sejumlah jalan di wilayah Majalengka kota, Kadipaten,Rajagaluh, Cigasong, anak-anak yang berjualan maupun yang mengamen sering terlihat berpacu untuk mengais rupiah, dengan dalih membantu orangtuanya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat