Miris, Petugas Damkar Kota Bekasi Beli APD Pake Uang Sendiri

JABARNEWS | BEKASI – Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, bahkan hal ini sudah menjadi beban bersama, akibat dampak Covid-19 yang telah berbulan-bulan mewabah ini membuat sektor perekonomian melemah.

Tak terkecuali dengan apa yang dialami oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Bekasi yang membebankan pegawainya untuk membeli perlengkapan seperti Alat Pelindung Diri (APD).

Baca Juga:  Lewat Jalur Independen, Dhani Rahmad Siap Tarung di Pilkada Cianjur

Hal ini dilakukan karena terpaksa, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi sedang mengalami kendala.

“Memang menjadi beban bagi personil di lapangan. Karena uang APBD kita tidak ada,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin, Sabtu (12/9/2020).

Dengan alasan demikian, sambung Aceng, para pegawainya dengan terpaksa membeli APD dengan uang pribadi. Menurutnya, tindakan itu demi menjaga keselataman para petugas yang ada di lapangan.

Baca Juga:  Sempat Disekap, 55 WNI Korban Penipuan di Kamboja Akhirnya Bebas

“Kita anjurkan membeli, karen sangat berisiko, semata-mata demi keselamatan dirinya,” ujarnya menambahkan.

Sejatinya, Aceng merasa prihatin dengan kondisi ratusan pegawainya. Namun, demi keselamatan diri dalam menanggulangi bencana kebakaran hal ini harus dilakukan.

“Ada 400 pegawai (Disdamkar), saya juga melihatnya kasihan ketika mereka bertutas dengan kondisi seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi, kondisinya seperti ini,” imbuh Aceng.

Baca Juga:  CJH Garut Terbagi Lima Kloter

Aceng mengaku, kondisi seperti ini sudah sering disampaikan ke beberapa kali rapat dengan DPRD. Termasuk beberapa kali rapat dengan pimpinan diatasnya.

“Intinya saya sampaikan sarana prasarana kita kurang memadai,” tutup dia. (Red)