Pakai Kalung Logam, Seorang Pemain Bola Tersambar Petir

JABARNEWS | BANDUNG – Seorang pemain sepak bola remaja Rusia berusia 16 tahun kini dalam kondisi koma dengan bekas luka di leher setelah tersambar petir saat latihan.

Dilansir dari laman DailyMail, Selasa (7/7/2020) Ivan Zaborsky masih berjuang untuk hidup setelah insiden mengerikan di Orekhovo-Zuevo, dekat Moskow. Kiper remaja yang berlatih secara terpisah dari rekan satu timnya itu diketahui mengenakan kalung rantai logam yang membuatnya tersambar petir.

Laporan media setempat menuliskan langit cerah ketika petir menyambar di sesi latihan akhir pekan FC Znamya Truda.

Baca Juga:  New Normal, Siapkah Mall dan Hotel di Cianjur Buka Lagi?

Yang menakjubkan, klip video menunjukkan Ivan masih sempat menendang bola dari tepi area penalti bahkan setelah tersambar petir. Tubuhnya ambruk menghantam rumput dalam hitungan detik usai kejadian. Para pelatih dan skuad satu timnya langsung memburunya.

Pelatih Ivan, Anton Basov melakukan entakan jantung dan resusitasi dari mulut ke mulut. Namun hasilnya tak ada reaksi. Ivan yang tidak sadarkan diri dilarikan ke rumah sakit setempat dan kemudian dipindahkan dengan helikopter ke sebuah klinik di Moskow.

Baca Juga:  Demokrat Instruksikan Kadernya Copot Baliho Anies-AHY, Keluar dari Koalisi? 

Sang kekasih Yelena kepada media lokal Podyem mengatakan kondisi terkini Ivan.

“Dia terbilang stabil. Sempat sadar tetapi karena sambarannya kuat dan menyakitkan, dia harus bertahan dalam kondisi koma,” katanya.

Yelena menambahkan kedua orangtua Ivan terus berada di sampingnya. Ada bekas luka di leher Ivan di mana petir mengenai kalung rantainya dan kini paru-parunya rusak. Butuh waktu untuk menstabilkan kondisi sepenuhnya.

Sedangkan adik Ivan, Karina Zaborovskaya mengatakan, Ivan sadar beberapa kali tapi dokter tak ingin mengambil risiko dan dia dikembalikan dalam kondisi koma.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Tanggapi Polisi Tembak Polisi: Proses Hukum Harus Dilakukan!

Karina mengungkapkan kekhawatiran dan harapannya untuk sang kakak. Dokter mengatakan Ivan lahir dengan intang keberuntungan.

“Aku masih belum bisa memahami semuanya, bagaimana ini bisa terjadi,” kata Karina.

Karina juga memastikan tak ada awan di atas stadion sebelum dan selama sesi latihan berlangsung sehingga sama sekali tak ada kekhawatiran akan sambaran petir. Dia pun memuji staf pelatih yang menyelamatkan hidup kakaknya dengan tindakan cepat. (Red)