Jika kerusakan sedang, waktu perbaikan ditargetkan tiga sampai empat bulan. Sementara untuk fasilitas yang rusak parah, pengerjaan bisa memakan waktu hingga enam bulan.
Di sisi lain, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menganggarkan Rp80 miliar untuk memperbaiki tujuh gerbang tol yang rusak akibat kerusuhan.
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwanto, menyebut perbaikan sedang berjalan dan ditargetkan seluruhnya kembali beroperasi normal pada 10 September.
“Tujuh gerbang tol yang diperbaiki adalah GT Senayan arah Grogol, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2 arah Cawang, GT Pejompongan, GT Slipi 1, GT Slipi 2, dan GT Kuningan 1,” ujar Rivan.